Pangan fungsional adalah bahan pangan atau makanan yang mampu memberikan manfaat tambahan selain kebutuhan gizi dasar nutrisi yang dibutuhkan oleh sekelompok masyarakat. Contohnya makanan khusus untuk manula atau atlite yang mengandung nutrisi tambahan melebihi bahan pangan biasa. Intinya makanan fungsional ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi/gizi sehari hari melainkan memiliki manfaat yang lebih untuk target tertentu. selain itu pangan fungsional juga termasuk produk yang dibuat secara khusus untuk meningkatkan penampilan kognitif maupun fisik.
Definisi Menurut European Commission Concerted Action on Functional Food Science in Europe
Dalam dokumen konsensus “Scientific Concepts of Functional Foods in Europe” yang dikeluarkan oleh European Commission Concerted Action on Functional Food Science in Europe (FUFOSE) mendefinisikan pangan dapat dikatakan memiliki sifat fungsional jika terbukti dapat memberikan satu atau lebih manfaat terhadap target fungsi tubuh (selain fungsi gizi normalnya) dengan cara yang relevan dapat memperbaiki status kesehatan dan kebugaran serta menurunkan risiko penyakit.
