Terbukti bahwa begitu banyak para pengusah kuliner yang menyediakan menu ikan berkumis ini. Mulai dari warung makan lesehan di pinggir jalan, hingga restaurant sekalipun. Dan semuanya terbilang laris, karena begitu banyak peminat masakan dari ikan yang identik dengan kumis dan licin ini.
Ikan lele termasuk jenis ikan kanibal atau suka memangsa satu dan yang lainnya. Jadi dalam usaha ini, para petani lele dianjurkan untuk rutin dan selalu mengecek persediaan pakan / mengecek apakah lele sudah dalam keadaan kenyang atau kelaparan.
smber: google.com |
Ikan lele juga biasanya hidup dalam air yang agak kotor, jadi jangan terlalu sering untuk di bersihkan/mengganti air kolam. Sedangkan untuk kolam sendiri, disini saya bahas tentang kolam buatan yang terbuat dari terpal.
Baca juga: Cara budidaya ikan hias arwana di aquarium
Jadi tidak perlu menggali tanah, dan masih banyak lagi manfaat dari usaha ikan lele dari kolam terpal ini. Dan berikut ini yang perlu anda siapkan untuk membuatnya :
- Siapkan lahan kosong sebagai calon untuk kolam terpalnya, usahakan lahan tersebut sudah rata dan bersih. yang di maksud bersih disini yaitu bersih total, mulai dari permukaan tanah hingga di dalam tanah. cabut semua tumbuhan hingga akar.
Khususnya untuk tanaman pisang, harus di cangkul dan di buang semua akarnya, yang bisa menumbuhkan tunas-tunas baru nantinya.
- Buatlah pola kolam persegi panjang dari benang, dengan ukuran terserah anda, misalnya 3 x 2 meter, dan untuk tingginya 1 meter. Jadi anda harus membeli terpal ukuran 4 x 3 meter.
- Kemudian tancapkan potongan bambu atau potongan kayu. disarankan kayu yang dipilih yaitu kayu yang mudah tumbuh. dengan jarak setengah meter. yaitu berguna untuk penahan dinding kolam, dinding disini yang saya sarankan yaitu dari asbes yang sudah di belah menjadi dua.
- Setelah di pasang asbesnya, kemudian menata terpal sebaik mungkin, dan jangan lupa untuk membuat saluran pembuangan. fungsinya yaitu mempermudah proses panen, dan juga agar air tidak meluap apabila musim hujan / pada saat penggantian air.
- Setelah kolam jadi, langkah selanjutnya bisa langsung di isi air, atau masih di diamkan selama satu hari, guna untuk menghilangkan bau terpal yang masih baru yang jelas mengandung bahan kimia.
- setelah terisi air, diamkan lagi selama 3-4 hari, agar timbul bibit lumut dan juga plankton'' kecil, karena ikan lele tergolong ikan yang hidupnya di perairan yang tidak jernih.
- Isi kolam dengan bibit ikan lele, dengan jumlah 1000-1500 ekor untuk ukuran diatas. disarankan 1000 ekor saja, agar pertumbuhan ikan menjadi stabil dan juga cepat panen.
- Pemberian pakan 3x kali sehari, walaupun ini bukan harus 3x sehari. Jadi di lihat dari ikan tersebut, apakah masih dalam keadaan kenyang atau sudah lapar. Pakan bisa di berikan dengan pakan ikan/sentrat ikan.
- Usahakan untuk ganti air dengan persentase 20-30% air untuk seminggu sekali, agar air tidak terlalu kotor dan juga bau.
- Kurang lebih dari 90 hari, ikan sudah siap untuk dipanen.
Atau anda ingin budidaya ikan gurami itu semua terserah anda. yang jelas, kesuksesan tidak akan terwujud tanpa adanya langkah nyata melaksanakannya. Selamat mencoba dan semoga sukses.