Sedikit bercerita tentang sejarah ayam petelur .Asal usul awal mula ayam unggas ini yaitu berasal dari ayam hutan dan itik liar yang di buru dan di tangkap untuk di pelihara.Nah dari sejak itulah tahun demi tahun ayam hutan di seluruh dunia di seleksi dengan ketat oleh para ahli pakar,
Arah seleksi ini bertujuan untuk di lihatkan produksinya yang banyak.ayam yang sudah di seleksi tadi bertujuan untuk produksi daging yang di ketahui dengan ayam broiler,sedangkan untuk produksi telur di ketahui dengan ayam petelur,di samping itu seleksi juga di lihat dari corak warna pada kulit telur sampai kemudian terkenal sebagai ayam petelur putih dan ayam petelur coklat.
Semenjak persaingan itu telur ayam negri coklat terus naik daun sedangkan telur ayam kampung mulai terpuruk kapar,cuma di gunakan pada resep makanan tradisiona saja. seiring berjalanya waktu peternak ayam petelur ras coklat makin banyak dan sekarang ayam kampung sebagai ajang untuk di pelihara oleh warga saja sampai sekarang,
Walaupun ayam negri coklat yang berasal dari ayam liar afrika dan asia. ayam ini sudah di bilang cukup banyak yang membudidayakan,dan ayam petelur ini sudah bisa kita jumpai di seluruh pelosok indonesia seperti di pulai jawa dan sumatera,
Jenis Ciri-ciri Tipe Ayam Petelur Ringan
Ayam ini bisa di katakan mempunyai warna bulu yang berwarna putih ayam ini juga bertelur putih dan memiliki badan yang kecil,ramping/mungil,yang berjengger merah jenis ayam ini yang berasal dari galur murni white leghorn,
Ayam ini juga bisa kita temukan di indonesi Dan ayam ini bisa bertelur sampai 270 per tahunya bahkan bisa lebih dan jenis ayam ini khusus buat bertelur atau bisa di katakan buat di ambil telurnya saja
Dan di lain sisi kelemahan ayam ini yang kurus dan mempunyai daging sedikit ayam ini sangat sensitif sekali terhadap 3 hal yaitu
Dan di lain sisi kelemahan ayam ini yang kurus dan mempunyai daging sedikit ayam ini sangat sensitif sekali terhadap 3 hal yaitu
Cuaca yang panas,keributan dan mudah terkejut,bila ayam ini mendapatkan 3 hal ini maka produksi telurnya akan mudah sekali menurun jadi hindarilah semua pantangan itu semua
Jenis Ciri-ciri Tipe Ayam Petelur
Ayam medium ini yang mempunyai bobot tubuh yang lumayan berat meski dari itu berat ayam petelur medium ini masih setara dari jenis ayam petelur putih dan broiler, Maka dari itu semua jenis tipe ayam ini di katakan dengan ayam medium dengan jenis tipe ayam yang ga kurus dan tidak gemuk,ya bisa di katakan sedang dan bertelur banyak bisa menghasilkan daging yang cukup banyak juga
Ayam ini bisa di katakan dengan nama ayam dwiguna dan memiliki bentuk corak warna yang coklat untuk jenis telur ini nilai jualnya masih sangat stabil dan pemasaran telur ini sangat di sukai di kalangan masyarakat ketimbang telur yang berwarna putih,kenapa yah,??toh gizi dan rasanya juga ga beda alias sama saja.tapi kok harga telur coklat ini lebih mahal ketimbang telur putih.
Hal ini di karenakan telur coklat lebih berat ketimbang telur yang berwarna putih dan produksi telur coklat lebih sedikit dari produksi telur putih.yang berbeda dari jenis ayam medium ini dagingnya lebih di sukai dan rasanya yang mantap dan enak.itulah kenapa telur ayam medium lebih mahal ketimbang telur ayam ringan
Persyaratan Lokasi Untuk Usaha Ayam Petelur
Untuk usaha ayam petelur sebaiknya membuat lokasi kandang yang jauh dari pedesaan/pemukiman warga,perumahan dan keramaian.
Kalo sobat punya persawahan sendiri itu sangat bagus,karena bisa membuat kandang di tengah-tengah persawahan. atau kalo tidak mempunyai sawah bisa juga menyewa sawah yang tidak jauh dari jalan, pemilihan sawah yang tidak jauh dari jalan akan lebih bagus karena lebih mudah di jangkau untuk proses pemanenan dan pemasaran,nantinya
Kalo sobat punya persawahan sendiri itu sangat bagus,karena bisa membuat kandang di tengah-tengah persawahan. atau kalo tidak mempunyai sawah bisa juga menyewa sawah yang tidak jauh dari jalan, pemilihan sawah yang tidak jauh dari jalan akan lebih bagus karena lebih mudah di jangkau untuk proses pemanenan dan pemasaran,nantinya
Memilih iklim kandang yang cocok usaha ayam petelur harus mengikuti temperatur persyaratan yang berkisar kurang lebihnya 32,2-35 derajat celsius. Dan mempunyai kelembaban tanah antara 60-70% penerangan dan pemanasan pembuatan kandangnya harus memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan
Kandang menghadap ke sinar matahari pagi agar dapat mendapat sinar pagi yang cukup sebaiknya membuat kandang dengan tanah yang datar saja dan buatlah ukuran kandang yang banyak fentilasi udara agar dapat berganti udara yang ada di kandang dengan udara yang segar
Peralatan di sediakan selengkap mungkin seperti hanya;tempat minum,tempat makan,tempat air,tempat ransum,tempat obat,dan alat buat penerangan
Peralatan Untuk Usaha Ayam Petelur
Di usahakan dalam usaha ayam petelur alas lantai dalam keadaan kering selalu dan sebaiknya berikanlah atap yang bener-bener bagus dan tahan dari air hujan.
Tinggi alas lantai sebaiknya bertebal 10 cm dan bahan alas lantai yaitu dengan kulit padi/sekam,serutan kayu
Tinggi alas lantai sebaiknya bertebal 10 cm dan bahan alas lantai yaitu dengan kulit padi/sekam,serutan kayu
Tempat Bertelur
Penyediaan tempat ini agar kita bisa dapat mengambil telur dengan mudah dan supaya cangkang telurnya tetap bersih.
Buat kotakan dengan berukuran 30x35x40.cm yang muat dengan ayam 4-5 ekor lalu kotak yang sudah di buat di letakan di dinding dan lebih tinggi dari tempat yang biasa untuk bertengger
Supaya telur tidak di injak-injak dan tidak di makan penempatan kotak sebaiknya di sesuaikan supaya hasil telurnya bisa di ambil dari luar di bawah kotakan untuk bertelur ayam,sebaiknya di buat agak miring bambu yang sudah di buat tatakan dan buatlah lubang dari kotakan lebih besar dari telurnya
Tempat bertengger berguna untuk istirahat,tidur ayam,buatlah di dekat dinding biar kotoranya bisa di bersihkan dengan mudah dari luar,Dan buatlah tenggeran lebih rendah dari kotakan tempat telur.
Tempat makan dan minum harus tersedia cukup,bahan untuk tempat makan dan minum bisa di buat dengan bambu kayu,alumanium dan bahan yang terbuat dari plastik,
Pemeliharaan Ayam Petelur - Dengan Teknik Yang Inovatif?
Dalam usaha ayam petelur, memilih bibit ayam petelur merupakan keahlian tersendiri baik itu merupakan dari keahlian ataupun belajar dan mempraktekanya, ataupun pengalaman.
Pemilihan bibit ayam petelur sangat di perlukan, guna untuk mendapatkan produksifitas peternakan yang tinggi, dalam memilih bibit ayam perlu pengamatan-pengamatan pada bentuk fisik misal;bentuk tubuh,warna kaki,tingkah laku ayam,
Pada dasarnya dalam melakukan usaha ayam petelur bisa di lakukan dengan modal kecil,menengah dan besar,
Bila sobat belum mengetahui tentang apa itu modal kecil,menengah dan besar, bisa simak di sini : Pengertian usaha kecil,menengah dan besar
Pemilihan bibit ayam petelur sangat di perlukan, guna untuk mendapatkan produksifitas peternakan yang tinggi, dalam memilih bibit ayam perlu pengamatan-pengamatan pada bentuk fisik misal;bentuk tubuh,warna kaki,tingkah laku ayam,
Pada dasarnya dalam melakukan usaha ayam petelur bisa di lakukan dengan modal kecil,menengah dan besar,
Bila sobat belum mengetahui tentang apa itu modal kecil,menengah dan besar, bisa simak di sini : Pengertian usaha kecil,menengah dan besar
Pemberian Pakan Dan Tindakan Preventif
Dalam pemberian pakan pada usaha ayam petelur ada 2 fase yaitu fase starter (umur 0-4 minggu) dan fase finisher (umur 4-6 minggu,kandungan dari zat gizi terdiri dari protein 22-24%dan lemk 2,5%,serat kasar 4%,caklsium 1%, Phospor (P) 0,7-0,9% kwantitas pakan terbagi menjadi 4 golongan yaitu
Pada umur ayam 1-7hari}di beri 17 gram/hari dan/ekor dan pada umur {8-14hari}di beri 43gram/hari/ekor umur 15-21 hari di beri 66gram.pada umur 22-29 91/hari/ekor.jadi total semua pakan yang di butuhnkan untuk tiap ekor ayam pada umur 4 minggu adalah sebesar 1.520 gram
Kandungan dan kwalitas pakan fase finisher adalah sebagai berikut: kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 18,1-212%,lemak2,5%,serat kasar 4,5%,kalsium 1%,phospor o,7-0,9%,dan energi(ME) 2900-3400 Kcal.kwantitas pakan terbagi menjadi 4 golongan umur yaitu
Pada umur;30-36hari,diberi 111gram/hari/ekor.pada hari ke 37-43,di beri 129 gram/hari/ekor.pada umur 44-50 hari di beri 146 gram/hari/ekor,pada umur 51-57 hari di beri 129 gram/hari/ekor,jadi total keseluruhan pakan yang di beri pada per ekor ayam pada hari 30-57 adalah 3.829 gram ,jadi semua pakan yang di perlukan pada umur 1-57 hari adalah;5.3490
Pemberian Minum
Juga harus di sesuaikan dengan ukuran ayam dalam pemberian air minum pada umur 1-29 hari dan kebutuhan minum terbagi lagi masing-masing per harinya hari 1-7 di beri 1,8 liter /hari/100ekor,daN hari ke -29 di beri 7,7liter/hari/ekor,pada hari ke 15-21 di beri 4,5 liter/hari/liter/100 ekor dan minggu ke 4 pada hari 22-29 di beri 7,7liter/hari/ekor
Jadi jumlah air yang di butuhkan dalam 4 minggu adalah 122,6 liter/100 ekor,dan pemberian minum pada hari 1-7 hendaknya di beri gula merah dan obat stres kedalam air minum tersebut,dan banyaknya gula yang di pakai adalah 50 gram/liter air jadi semua total air minum yang di campur obat stres dan gula selama 30-57 hari sebanyak 333,4liter/hari/ekor
Pemeliharaan Kandang Dan Pemberian Faksin
Agar bangunan kandang bisa kokoh dan terus berguna secara efektif maka kandang selalu di pelihara dan di perhatikan.kandang selalu bersih dan tetap terjaga selalu teliti pada setiap sudut kandang bila ada bagian kandang yang rusak segeralah lakukan penyulaman agar kandang terus maksimal dan memenuhi persyaratan
Untuk pemeliharaan ternak dan pemberian vaksin adalah salah satu pencegah terjadinya virus dan penyakit yang menular pemberian ini di berikan teratur dan penggunaanya di berikan dengan cara di suntikan ke dalam tubuh ternak tersebut,banyak juga macam-macam faksin Vaksin aktif, adalah vaksin mengandung virus hidup.
Kekebalan yang ditimbulkan lebih lama daripada dengan vaksin inaktif/pasif. Vaksin inaktif, adalah vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkan/dimatikan tanpa merubah struktur antigenic, hingga mampu membentuk zat kebal.
Proses Pemanenan Usaha Budidaya Ayam Petelur
Hasil yang utama di hasilkan dari Usaha Budidaya ayam petelur adalah berupa telur yang di hasilkan oleh ayam dan sebaiknya proses pemanenan di lakukan pada 3x dalam sehari
Karena hal ini bertujuan agar kerusakan isi telur yang di sebabkan oleh virus dapat terhindar dan pengambilan telur yang pertama di lakukan pada pagi hari pada pukul,10-11 dan pengambilan yang ke 2 pada pukul 13-14 dan pengambilan telur yang terakhir pada pukul 15-16 sambil mengecek kandang ayamnya
Pengumpulan Telur
Dalam pengambilan dan pengumpulan telur yang sudah di ambil di letakan di atas nampan,dan para pengambil telur harus langsung memisahkan antara telur yang normal dan yang tidak normal
Telur yang normal adalah telur yang berbentuk oval dan cangkang yang bersih juga mempunyai berat 57,6gram
Dan telur yang tidak normal ciri-cirinya bentuknya yang kecil atau terlalu besar cangkangnya yang retak,dan kriting dan mempunyai bentuk yang lonjong
Pembersihan
Setelah telur selesai di kumpulkan dan di sortir,selanjutnya telur yang kotor karena terkena liter atau tinja ayam di bersihkan. telur yang terkena liter di bersihkan dengan amplas besi yang halus atau di rendam dengan cairan pembersih,dan biasanya pembersihan ini di lakukan untuk proses penetasan telur
